Senin, 12 Desember 2016

Treasure Bay, Kolam Berwajah Pantai



Kepulauan Riau ternyata tidak hanya memiliki studio animasi terbesar dan vihara terbesar se - Asia Tenggara, tetapi juga memiliki kolam renang terbesar se - Asia Tenggara.


Adalah Treasure Bay, kolam renang seluas 6,3 hektar, hanya sedikit lebih kecil dari kolam renang terbesar di dunia yang ada di Chili dengan luas 8 hektar. Saking luasnya Treasure Bay, kalau aku disuruh berenang muterin nih kolam, mungkin butuh waktu seharian baru kelar.


Kolam renang Treasure Bay yang berada di Lagoi Kepri ini dibuat mirip dengan pantai. Bahkan ketika Zita aku suruh ngicipin rasa air kolamnya, kata Zita “asin, kayak ada garamnya”. Haha ternyata airnya juga dibuat mirip dengan air laut yang asin.

Untuk dapat sampai ke tempat ini, dari gerbang utama kawasan wisata Lagoi, kita berbelok ke kiri ketika bertemu dengan pertigaan utama (sedangkan kalau mau ke Lagoi Bay kita berbelok ke kanan).


Biaya masuk Treasure Bay adalah Rp100.000 dengan rincian tiket masuk seharga 20ribu, dan sisanya dapat ditukar dengan makanan maupun wahana permainan yang tersedia. Jadi begitu kita membayar 100ribu, kita akan mendapat gelang yang berisi saldo yang dapat kita pergunakan untuk melakukan transaksi selama berada di dalam Treasure Bay. Dan ketika membayar makanan, kita tinggal menyerahkan gelang tanda masuk kita kepada petugas kasir.

gelang bersaldo

Karena waktu itu aku datangnya kepagian yaitu jam delapan pagi, tempat makan yang berada di dekat pintu masuk belum buka. “Nanti bukanya jam sepuluh mbak. Kalau mau makan, bisa ke Canopy yang buka 24 jam, letaknya ada di ujung kolam sebelah sana” kata si mas petugas kebersihan sambil menunjuk sebuah tempat di ujung sana yang saking jauhnya tuh tempat sampai tidak tertangkap oleh mataku.
 
tuh ujung kolamnya jauh bener, sampai tidak terlihat
Owh, oke. Melihat kolam yang sangat luar biasa besar ini, dan ujungnya terlihat sangat jauh, aku sudah males duluan jalan begitu jauh untuk mencari tempat bernama Canopy ini. Tapi ya mau bagaimana lagi, daripada 80ribu-nya terbuang percuma karena tidak bisa ditukar dengan uang (hangus apabila tidak dipakai), maka dengan semangat aku berjalan bergandengan tangan dengan Zita, menyusuri pantai buatan ini.


Sampai di ujung, akhirnya aku menemukan si Canopy ini. Tempat ini berisi banyak bule, dan hanya aku dan para pelayan yang berwajah Indo. Ketika melihat daftar menu pun, ternyata tempat ini banyak menyediakan beer dan wine aneka rasa dengan harga ratusan ribu. Cleguk. Pandanganku otomatis beralih ke para bule yang masing-masing dari mereka membawa botol minuman aneka macam beer. Pantes nih tempat buka 24 jam, mungkin buat ajojing semalaman.
 
adekku nih, masih lajang. haha promosi
Untuk daftar makanan yang lain pun ternyata tidak kalah mahal, yaitu 140ribu untuk pizza, 170ribu untuk bolognaise, 180ribu untuk pepperoni, 140ribu untuk salad, 130ribu untuk burger, 245ribu untuk steak, dan aneka macam makanan bule lainnya. Akhirnya untuk Zita aku beliin menu yang murah saja, yaitu jus melon seharga 60ribu per gelas-nya. Untuk makanan, nanti beli di luar saja. Haha, dasar pelit.

Zita dan jus melon seharga 60ribu

Baca juga :
- Lagoi, Pantai Cantik di Bintan
- Avalokitesvara, Vihara Terbesar se - Asia Tenggara
- Pelayaran Batam - Bintan, Harga dan Rute
- Barelang, Jembatan yang Menghubungkan Tiga Pulau Besar di Kepri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar